Istilah gula darah mengarah pada tingkatan glukosa yang
terdapat dalam darah. Tingkatan glukosa ini diatur secara cermat oleh tubuh
yang kemudian dialirkan pada sel-sel tubuh melalui aliran darah.
Tingkat gula darah dapat meningkat ketika selesai makan
dan dapat menurun kembali ketika bangun di pagi hari. Kadar gula darah yang
normal adalah antara 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Pengaturan tingkat gula darah
yang dilakukan oleh tubuh memiliki beberapa tahap yang berfungsi untuk menjaga
keseimbangan gula darah.
Pankreas adalah bagian tubuh yang digunakan untuk
mengawasi tingkat gula darah. Jika gula darah menurun, maka pankreas akan
melepaskan glukagon menuju sel-sel di bagian lever.
Melalui proses glikogenolisis, glikogen akan diubah
menjadi glukosa oleh sel-sel tersebut dan kemudian dialirkan pada darah untuk
menaikkan gula darah
Sedangkan pada saat gula darah meningkat, proses yang
terjadi adalah sebaliknya, yaitu glukosa diubah menjadi glikogen dalam proses
glukoneogenesis. Proses ini dilakukan oleh hormon insulin yang berasal dari
butir sel dalam pankreas.
Masalah Gula Darah
Masalah gula darah dapat timbul akibat proses
glikogenolisis dan proses glukoneogenesis yang melaju lebih cepat dan tidak
normal. Penurunan gula darah yang sangat rendah disebut dengan hipoglikemia,
sedangkan peningkatan gula darah yang sangat tinggi disebut dengan
hiperglikemia.
Gejala hipoglikemia ditandai dengan perasaan lelah,
perasaan mudah tersinggung, hilang kesadaran dan kondisi mental menurun.
Gejala hiperglikemia ditandai dengan tekanan nafsu makan
dalam waktu singkat yang kemudian dapat mengarah pada masalah yang lebih besar
yaitu diabetes. Selain diabetes, hiperglikemia juga dapat merusak ginjal, mata
dan saraf.
Ketidakstabilan kondisi gula darah dapat disebabkan oleh
banyak hal. Beberapa di antaranya adalah makanan yang dikonsumsi, pengaruh
stres, dan gaya hidup yang dijalani.
Untuk dapat terhindar dari berbagai akibat buruk,
sebaiknya Anda secara rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa kadar
gula darah. Anda juga dapat bertanya pada dokter bagaimana melakukan
pemeriksaan sendiri agar Anda dapat memeriksa gula darah kapan dan di mana
saja.
Selain pemeriksaan rutin, Anda juga dapat melakukan
beberapa langkah praktis berikut yang bermanfaat dalam mempertahankan tingkat gula
darah yang normal.
Cara
Praktis Mempertahankan Kestabilan Gula Darah
Olahraga
Rutin
Gaya hidup aktif dapat membantu menjaga proses
metabolisme tubuh yang bermanfaat dalam mengontrol tingkat gula darah. Olahraga
ringan namun dilakukan secara rutin setiap hari lebih efektif dan bergna
dibanding olahraga berat namun hanya sekali saja dilakukan dalam kurun waktu
lama.
Suplemen
Makanan
Tambahkan suplemen makanan yang banyak mengandung seng
misalnya melalui sarden dan ayam.
Diet
Sehat
Gula darah dapat diturunkan dengan melakukan diet rendah
karbohidrat. Diet ini dapat diterapkan dengan mengkonsumsi susu kedelai dan
ikan haring serta makanan yang memiliki kandungan serat cukup tinggi, misalnya
buah dan sayuran.
Berat badan yang normal akan menjaga tingkat gula darah
tetap stabil. Jadi, lakukanlah diet sehat dengan nutrisi dan gizi yang cukup.
Di samping cara di atas, ada beberapa bahan alami yang
dapat menurunkan gula darah, misalnya teh hijau dan kayu manis. Masukkanlah
kedua bahan ini dalam menu makanan Anda. Normalkan gula darah, tubuh sehat
tanpa masalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar